Rencana Pembelajaran Pelaksanaan (RPP) Sistem Pencernaan
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI / II
Pertemuan ke- : I (Pertama)
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan dan/atau penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas.
Kompetensi Dasar : 3.3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kaelainan /penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan (misalnya ruminansia)
Indikator : 3.3.1 Mengidentifikasi struktur dan fungsi alat pencernaan makanan pada manusia.
I. Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses pembelajaran selesai, siswa diharapkan dapat :
1. Menjelaskan struktur dan fungsi alat pencernaan di dalam rongga mulut
2. Menyebutkan peranan dari esofagus
3. Menjelaskan struktur dan fungsi dari lambung
4. Menjelaskan fungsi dari pankreas
5. Menjelaskan fungsi dari hati
6. Menjelaskan struktur dan fungsi dari usus halus
7. Menjelaskan struktur dan fungsi dari usus besar
II. Materi Ajar
Pencernaan makanan pada saluran pencernaan manusia meliputi dua proses, yaitu pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi. Pencernaan mekanik adalah pencernaan yang dilakukan oleh gigi didalam mulut, sedangkan pencernaan kimiawi adalah pencernaan yang melibatkan enzim. Proses pencernaan makanan pada manusia melibatkan alat-alat pencernaan. Alat pencernaan makanan manusia terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan.
1.
Mulut
Mulut merupakan tempat awal terjadinya pencernaan baik secara mekanik oleh gigi dan secara kimiawi oleh enzim. Di dalam mulut terdapat gigi, lidah, dan kelenjar ludah. (gambar 1) a. Gigi
Gigi terdiri dari tiga bagian yaitu mahkota gigi (korona), leher gigi (korum), dan akar gigi (radius). Akar gigi merupakan bagian yang tertanam di dalam rahang gigi. Gigi berasal dari dua jaringan embrional, yaitu ektoderm dan mesoderm. Ektoderm membentuk lapisan gigi paling luar atau email. Email adalah lapisan keras yang menutupi permukaan gigi. Email berfungsi untuk melindungi gigi saat mengunyah. Mesoderm membentuk dentin (tulang gigi) yang terdapat di dalam email, sementum (luar akar gigi), dan pulpa (rongga gigi) yang banyak mengandung serabut saraf dan pembuluh darah (gambar 2). b. Lidah
Lidah tertutup oleh selaput lender dan tersusun dari otot lurik dan dilapisi oleh selaput mukosa. Fungsi lidah adalah membantu mencampur makanan dalam mulut, membantu proses menelan dan menghasilkan kelenjar ludah.
c. Kelenjar ludah
Dalam mulut terdapat tiga kelenjar ludah, yaitu kelenjar parotis, kelenjar submandibularis, dan kelenjar sublingualis. Ketiga kelenjar tersebut mengeluarkan ludah atau air liur (saliva).
2. Kerongkongan (Esofagus)
Makanan dari mulut akan masuk kedalam kerongkongan (esophagus) melalui faring (tekak). Faring merupakan saluran persimpangan antara rongga hidung ke tenggorokan dan rongga mulut ke kerongkongan. Kerongkongan merupakan saluran panjang dan tipis sebagai jalan makanan yang telah dikunyah dari mulut ke lambung.
3. Lambung (Ventrikulus)
Lambung sering dikatakan sebagai perut besar yang terdiri dari empat bagian yaitu bagian kardiak, fundus, badan lambung dan pylorus. Pada daerah fundus lambung menghasilkan getah lambung yang berisi campuran zat-zat kimia yang sebagian besar terdiri dari air, asam lambung (HCl), serta enzim pepsin, renin dan lipase.
4. Pankreas
Pankreas adalah kelenjar berwarna keputihan, terbentuk dari usus dua belas jari, dan terletak dibawah permukaan bawah lambung. Sel kelenjar dalam pankreas menghasilkan getah pancreas. Getah pankreas mengandung zat-zat seperti natrium bikarbonat, amilase, lipase, tripsin, kimotripsin, peptidase, dan nuclease.
5. Hati
Meskipun hati bukan salah satu organ pencernaan, tetapi hati dapat mensekresikan empedu. Empedu mengandung garam empedu yang memegang peranan penting dalam pencernaan lemak. Lemak diemulsikan menjadi tetesan-tetesan halus sehingga lebih mudah dicerna dan diserap.
6. Usus halus (intestinum tenue)
Usus halus terdiri dari tiga bagian, yaitu duodenum (usus dua belas jari), jejunum (usus kosong), dan ileum (usus penyerapan). Pada duodenum bermuara dua saluran yaitu dari pankreas dan kantung empedu. Di dalam usus halus terjadi proses pencernaan secara kimiawi.Di dalam jejunum, makananan mengalami pencernaan secara kimiawi oelh enzim yang dihasilkan dinding usus, sehingga makanan semakin halus dan cenderung encer. Di dalam ileum terdapat banyak lipatan atau lekukakan yang disebut vili atau jonjot usus. Vili berfungsi memperluas permukaan usus sehingga proses terjadinya penyerapan zat makanan akan lebih sempurna.
7. Usus besar (kolon)
Usus besar (kolon) merupakan kelanjutan dari usus halus. Kolon terdiri dari tiga bagian yaitu kolon naik, kolon datar, dan kolon turun. Kolon memiliki tambahan usus yaitu umbai cacing atau apendiks. Bagian akhir dari saluran pencernaan merupakan bagian yang menggelembung yang disebut rektum. Rektum dapat berkontraksi yang aktivitas kontraksinya dapat menimbulkan terjadinya defekasi.
III. Metode Pembelajaran : Pembelajaran langsung
IV. Langkah-langkah Pembelajaran
Jenis Kegiatan | Waktu |
A. Kegiatan Awal ( 10 menit) 1. Memotivasi siswa dengan menayakan pelajaran sebelumnya tentang zat-zat makanan. Kemudian tanyakan kepada siswa kenapa makanan yang mereka makanan makanan yang keluar tidak sama bentuknya. 2. Menampilkan pada layar judul materi pelajaran dan indikator pembelajaran |
7 menit
3 menit |
B. Kegiatan Inti (70 menit) 1. Menyajikan informasi tahap demi tahap kepada siswa mengenai organ-organ pencernaan pada manusia. 2. Membagi siswa dalam kelompok diskusi yang terdiri atas 5-6 siswa dan memotivasi siswa agar bekerja sama dengan baik, lalu membagikan LKS pada setiap kelompok siswa yang memuat pertanyaan-pertanyaan berdasarkan materi tersebut. 3. Membimbing setiap kelompok berdiskusi untuk merampungkan jawaban pertanyaan-pertanyaan dalam LKS. 4. Meminta siswa untuk menukarkan LKSnya dengan kelompok lain, kemudian memeriksa jawaban LKSnya |
10 menit
5 menit
35 menit
20 menit
|
C. Kegiatan Akhir (10menit) 5. Membimbing siswa menarik kesimpulan terhadap apa yang telah dilakukan. 6. Guru memberikan pekerjaan rumah (PR) lalu menutup proses pembelajaran.
|
7 menit
3 menit |
V. Media Pembelajaran
LCD Proyektor, dan LKS
VI. Sumber Belajar
Lingkungan sekitar internet berbagai literature
Istamar Syamsuri,dkk.2007. IPA Biologi Kelas . XI SMA. Jakarta: Erlangga.
VI. Penilaian
· Evaluasi
· Penilaian proses KBM (Keaktifan peserta didik pada saat diskusi)
· Penilaian tugas kelompok
Mengetahui,
Kepala Sekolah, Tim Bidang Studi
Koordinator
.......................... NIP.
Lampiran 7. LKS
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
SISTEM PENCERNAAN
A. ORGAN-ORGAN PENCERNAAN
1.
Keterangan : 1. …………………………………………… 2. …………………………………………… 3. …………………………………………… 4. …………………………………………… 5. …………………………………………… 6. …………………………………………… 7. …………………………………………… 8. ……………………………………………… 9. ……………………………………………… 10. ………………………………………………. |
|
Berilah keterangan gambar anatomi gigi di bawah ini,
2. Siapakah aku, aku merupakan lapisan yang terbentuk dari ektoderm. aku adalah lapisan keras yang menutupi permukaan gigi saat mengunyah.
Aku adalah … .
3.
Berilah keterangan nama gigi dibawah ini lengkap dengan nama latinya
Keterangan : a. …………………………………………… b. …………………………………………… c. …………………………………………… d. ……………………………………………… e. ……………………………………………… |
|
4. Aku memiliki fungsi untuk memotong makanan. Gigi apakah aku … .
5. 
Lengkapilah keterangan gambar lambung (ventrikulus) dibawah ini
|
|
Keterangan : 1. ………………………………………… 2. ………………………………………… 3. ………………………………………… 4. ………………………………………… 5. ………………………………………… 6. ………………………………………… 7. ……………………………………………… 8. ……………………………………………… 9. ……………………………………………… |
|
6.
Keterangan : 1. …………………………………………… 2. …………………………………………… 3. …………………………………………….. 4. …………………………………………… 5. …………………………………………….. ……………………………………………… 6. ……………………………………………… |
|
Lengkapilah keterangan gambar dibawah ini
7. Lengkapilah keterangan penampang usus halus dibawah ini
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan : 1. ……………………………………… 2. ……………………………………… 3. ……………………………………… 4. ……………………………………… 5. ……………………………………… 6. ……………………………………………… 7. ……………………………………………… 8. ……………………………………………… |
|
|
| |
|
|
| |
|
|  |
|
| |
|
|

8.
Keterangan : 1. ……………………………………… 2. ………………………………………. 3. ……………………………………… 4. ………………………………………. 5. ……………………………………… 6. ………………………………………. 7. ……………………………………………… 8. ……………………………………………… 9. ……………………………………………… 10. ……………………………………………… |
|
Berilah keterangan gambar usus besar dibawah ini
B. PROSES PENCERNAAN DAN GANGGUAN PENCERNAAN
1. Mulut merupakan tempat awal terjadinya pencernaan baik secara mekanik oleh gigi dan secara kimiawi oleh enzim. Di dalam rongga mulut terdapat kelenjar ludah yang menghasilkan air liur (saliva). Saliva mengandung enzim yang akan mengubah menjadi .
2. Pada lambung di daerah fundus akan menghasilkan getah lambung. Getah lambung adalah campuran zat-zat kimia yang sebagian besar terdiri dari , serta enzim , , dan .
3. Sebutkan zat-zat yang terkandung pada getah pankreas
1) …………………………………….
2) ……………………………………
3) ……………………………………
4) ……………………………………
5) ……………………………………
6) ……………………………………
4. Sebutkan enzim yang dihasilkan pada jejunum
1) ……………………………………………
2) ……………………………………………
3) …………………………………………….
4) ……………………………………………
5) ……………………………………………
6) ……………………………………………
5. Sebutkan macam-macam gangguan yang bisa terjadi pada sistem pencernaan
1) …………………………………………..
2) …………………………………………..
3) ………………………………………….
4) ………………………………………….
5) ………………………………………….
C. SISTEM PENCERNAAN PADA HEWAN
1. Sebutkan organ-organ yang termasuk dalam sistem pencernaan pada hewan memamah biak (ruminansia) secara berurutan.
Jawab :
2.
Keterangan : 1. ……………………………………………… 2. ……………………………………………… 3. ……………………………………………… 4. ……………………………………………… 5. ……………………………………………… 6. ……………………………………………… 7. ……………………………………………… 8. ……………………………………………… 9. ……………………………………………… 10. ……………………………………………… |
|
Lengkapilah keterangan gambar saluran pencernaan ruminansia dibawah ini
3. Jelaskan perbedaan antara sistem pencernaan pada manusia dengan hewan ruminansia
Jawab :
4. Sebutkan organ-organ pencernaan pada burung secara berurutan
Jawab :
5. Sebutkan organ-organ pencernaan pada reptil
Jawab :
6. Sebutkan organ-organ pencernaan pada serangga
Jawab :
7. Sebutkan organ-organ pencernaan pada cacing tanah
Jawab :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sungguminasa
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI/Genap
Pertemuan ke : I (satu)
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan strukutur dan fungsi organ
manusia dan hewan tertentu, kelainan/
penyakit yang mungkin terjadi
implikasinya pada salingtemas.
Kompetensi Dasar : 3.4 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan
proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi
pada system pernafasan pada manusia dan hewan
(misalnya burung).
Indikator
3.4.1 Mendeskripsikan system pernafasan pada manusia
3.4.2 Mendeskripsikan mekanisme pernafasan manusia.
I. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik diharapkan dapat :
1). Menjelaskan perbedaan antara bernapas dengan pertukaran gas.
2). Menjelaskan perbedaan respirasi eksternal dengan internal.
3). Menjelaskan mekanisme pernafasan manusia.
4). Menjelaskan mekanisme respirasi
5). Menjelaskan bagaimana jika kerja alat pernafasan yang tidak terkontrol.
II. Materi Pembelajaran
1. Bernafas dan pertukaran gas
Bernapas adalah kegiatan mengambil dan mengeluarkan udara pernapasan melalui paru-paru.Pertukaran gas antara sel dengan lingkungannya. Bagi makhluk hidup yang pernafasannya langsung, misannya cacing tanah, pertukaran gasnya antara udara luar dengan sel.
Sementara bagi makhluk hidup yang pernafasanya tidak langsung, pertukaran gasnya berlangsung antara udara pada saluran pernafasan dengan sel.
2. Respirasi eksternal dan internal
Pernafasan ekternal dan internal :
a. Respirasi Eksrnal yaitu pertukaran gas dari udara luar atau udara bebas kedalam sel-sel darah pada jaringan epitel selaput alveolus.
b. Respirasi internal yaitu pertukaran gas dari sel-sel darah dalam kapiler dengan sel-sel jaringan tubuh.
3. Mekanisme Pernafasan pada manusia dapat dibedakan menjadi dua :
1. Pernapasan dada
Pernafasan dada, bila otot antar tulang rusuk luar berkontarksi maka tulang rusuk terangkat sehingga volume rongga dada bertambah besar. Hal ini akan mendorong paru-paru mengembang, sehingga volume menjadi besar dan tekanannya menjadi lebih kecil dari tekanan udara bebas. Akibatnya terjadi aliran udara dari luar ke dalam rongga paru-parumelalui rongga hidung, batang tenggorok, bronkus, dan alveolus. Proses ini desebut ekspirasi. Sebaliknya bila otot antar tulang rusuk dalam berkontraksi maka tulang rusuk akan tertarik keposisi semula, sehingga volume rongga dada akan mengecil dan tekanannya membesar. Tekana ini akan mendesak dinding paru-paru, sehingga tekanan udara dalam rongga paru-paru meningkat. Keadaan ini akan menyebabkan udara rongga paru-paru terdorong keluar. Peristiwa ini dikenal dengan Inspirasi.
2.
Pernapasan perut
Pernafasan perut , bila otot diagfragma berkonraksi maka posisi diagfragma akan mendatar. Posisi ini meyebabkan bertambah besarnya volume rongga dada, sehingga tekanan udara dalam rongga dada mengecil. Hal ini dikenal dengan inspirasi, sedangkan bila otot diagfragma berelaksasi dan otot dinding perut, maka isi rongga perut akan terdesak kearah diagfragma, sehingga posisi diagfragma akan cekung kearah rongga dada. Naiknya tekanan dalam rongga rongga paru-paru akan menyebabkan isi rongga paru-paru terdorong keluar sehingga terjadilah proses ekspirasi.
4. mekanisme respirasi
Meliputi proses : Proses inspirasi dan ekspirasi melibatkan kontraksi
relaksasi otot-otot tulang rusuk dan otot diafragma.
Inspirasi : yaitu pemasukan udara ke paru-paru
Ekspirasi : yaitu pengeluaran udara dari paru-paru
Mekanisme Inspirasi :
• Otot-otot interkostal berkontraksi akibatnya tulang rusuk terangkat.
• Kontraksi otot interkostal diikuti oleh kontraksi otot diafragma.
• Akibat kontraksi kedua otot ini, rongga dada menjadi membesar.
• Rongga dada yang bertambah besar menyebabkan tekanan udara di paru-paru menjadi kecil.
• Akibatnya udara masuk ke dalam paru-paru.
udara keluar
|
|
|
|
|
|
Tulang rusuk turun karena ototinterkostal berelaksasi
|
|
|
| |
Mekanisme Ekspirasi :
• Otot-otot interkostal berelaksasi akibatnya tulang rusuk turun.
• Relaksasi otot interkostal diikuti oleh berelaksasinya otot diafragma.
• Akibat relaksasi kedua otot ini, rongga dada menjadi menjadi mengecil.
• Rongga dada yang mengecil menyebabkan tekanan udara di paru-paru menjadi besar.
• Akibatnya udara keluar dari dalam paru-paru ke lingkungan.
5. Kerja alat pernafasan yang tidak terkontrol:
1. Tersedak dapat terjadi karena adanya benda yang ikut masuk kedalam saluran pernafasan. Benda tersebut dapat membahayakan kerja paru-paru, maka ketika benda itu ikut masuk terjadi kontraksi otot pada saluran pernafasan secara mendadak, sehingga benda asing tersebut cepat terdorong kembali kehidung atau mulut.
2. Bersin dapat terjadi karena adanya pengerutan secara mendadak. Misalnya otot perut berkontraksi secara tiba-tiba, sehingga isi rongga perut terdorong kuat-kuat kearah rongga dada. Akibatnya rongga dada mengecil tiba-tiba, teklanan udara paru-paru terdorong kuat-kuat.
III. Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Pembelajaran Langsung
2. Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
NO | LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN | WAKTU |
1.
2.
3. | Kegiatan Awal a. Mempersiapkan siswa untuk belajar, dan mengecek kehadiran siswa. b. Memotivasi siswa dengan meminta siswa untuk berdiri ditempat masing-masing, kemudian menyuruh menghirup udara pelan-pelan dan menghembuskannya. Kemudian bertanya pada siswa kalian tadi sedang melakukan apa ? c. Menuliskan judul dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai di papan tulis kemudian menyampaikannya.
Kegiatan Inti
- Kegiatan Inti
1. Menyajikan informasi tahap demi tahap kepada siswa mengenai organ-organ pencernaan pada manusia. 2. Membagi siswa dalam kelompok yang terdiri atas 6-7 siswa dan memotivasi siswa agar bekerja sama dengan baik 3. Membimbing siswa untuk melakukan Learning Games (Permainan pertanyaan lemparan) dengan bermain pertanyaan lemparan. 4. Membimbing siswa bermain pertanyaan lemparan sesuai dengan aturan permainan yang telah disepakati bersama. 5. Membimbing setiap kelompok berdiskusi untuk merampungkan jawaban pertanyaan-pertanyaan dalam LKS. Kegiatan Akhir · Guru mengecek pemahaman siswa dengan memberikan pertanyaan yang berhubungan dengan tujuan pembelajaran sekaligus mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan. · Guru memberikan penghargaan berupa pujian/hadiah kepada kelompok dengan penampilan terbaik sekaligus menutup pelajaran. | 10
70
10 |
V. Media Pembelajaran
Alat/Bahan :
1. Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
2. Spidol
3. Papan tulis
4. LCD proyektor
Sumber Belajar :
1. Slamet Prawirohartono, dkk. 2007 Sains Kelas XI. Bumi Aksara. Jakarta.
VI. Penilaian
1. Non Tes : Sikap siswa selama mengikuti proses pembelajaran.
2. Tes : LKS
VII. Pedoman Penskoran :
Untuk jawaban benar bernilai 1 poin, dan jawaban
yang salah bernilai 0. Skor maksimal adalah 5 poin.
Makassar, 2011
Mahasiswa Peneliti
NURHIKMA RAMADHANA
NIM : 071404069
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sungguminasa
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI / Genap
Pertemuan ke : II (dua)
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi :3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ
manusia dan hewan tertentu, kelainan/
penyakit yang mungkin terjadi serta

implikasi salingtemas.
Kompetensi Dasar : 3.4 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi dan
proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada
system pernafasan pada manusia dan hewan (misalnya
burung).
Indikator
3.4.3 Mendeskripsikan udara yang digunakan dalam pernafasan.
3.4.4 Mendeskripsikan ferekuensi pernafasan
3.4.5 Mendeskripsikan pertukaran oksigen dan karbondioksida
3.4.6 Mendeskripsikan organ pernafasan pada manusia dan mamalia.
I. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik diharapkan dapat :
1) Menjelaskan udara yang digunakan dalam pernafasan.
2) Menguraikan Beberapa faktor yang mempengaruhi cepat lambat lambatnya bernapas.
3) Menjelaskan peristiwa deoksgenasi
4) Menguraikan organ pernafasan pada manusia dan mamalia.
5) Menjelaskan pertukaran gas oksigen dan karbondioksida
6) Menjelaskan didalam rongga hidung udara akan mengalami penyaringan dan penghangatan.
II. Materi Pembelajaran
Ø Udara yang digunakan dalam pernafasan :
1. Udara pernafasan (UP).
2. Udara komplementer (UK)
3. Udara cadangan (UC)
4. Udara residu (UR)
5. Kapasitas vital paru-paru (KV)
6. Volume total paru-paru.
Ø Cepat lambatnya manusia bernapas di pengaruhi oleh beberapa factor
Umur
Jenis kelamin
Suhu tubuh
Posisi tubuh
Kegiatan tubuh
Ø Peristiwa Deoksigenase
Setelah menembus selaput alveolus paru-paru, oksigen tersebut akan diangkut oleh darah menuju jaringan tubuh. Sebagian besar 97% oksigen yang masuk kedalam darah akan diangkut oleh Hb, sedangkan 2-3% lagi akan larut dan diangkut oleh plasma darah. Bagian Hb yang aktif mengikat oksigen adalah atom besinya. Bila atom besi dari Hb mengikan oksigen Peristiwanya disebut Deoksigenasi.
Ø Organ pernafasan pada manusia dan mamalia
Organ pernafasan pada manusia dan mamalia terdiri atas rongga
hidung, tekak (faring), trakea, bronkus, bronkiolus dan berakhir pada kantong hawa buntu atau alveolus.
Ø Pertukaran Gas Oksigen dan Karbondioksida
Di dalam Alveolus, udara yang mengandung oksigen dipertukarkan ke
dalam darah. Sedangkan karbondioksida di dalam darah dikeluarkan ke
alveolus.
A. Pengikatan O2
– Alveolus memiliki O2 lebih tinggi dari pada O2 di dalam darah.
– O2 masuk ke dalam darah melalui difusi melewati membran alveolus
– Di dalam darah, O2 sebagian besar (98%) diikat oleh Hb yang terdapat pada Eritrosit menjadi Oksihemoglobin (HbO2).
– Selain diikat oleh Hb, sebagian kecil O2 larut di dalam plasma darah (2%).
– Setelah berada di dalam darah, O2 kemudian masuk ke jantung melalui vena pulmonalis untuk diedarkan ke seluruh tubuh yang membutuhkan.
B. Pengeluaran CO2
o Di jaringan, CO2 lebih tinggi dibandingkan yang ada di dalam darah.
o Ketika O2 di dalam darah berdifusi ke jaringan, maka CO2 di Jaringan
Cakan segera masuk ke dalam darah.
o Ketika CO2 berada di dalam darah sebagian besar (70%) CO2 akan diubah
menjadi ion bikarbonat(HCO3–) 20% CO2 akan terikat oleh Hb pada Eritrosit.
o Sedangkan 10% CO2 lainnya larut dalam plasma darah.
o Di dalam darah, CO2 di bawa ke jantung, kemudian oleh jantung CO2 dalam darah dipompa ke paru-paru melalui arteri pulmonalis.
o Di paru-paru CO2 akan dikeluarkan dari tubuh melalui ekspira
Penyaringan dan Penghangatan
Didalam rongga hidung, udara akan mengalami penyaringan dan penghangatan :
a. Penyaringan ditujukan pada benda-bemda asing yang tidak berbentuk gas, misalnya debu. Benda-benda tersebut dihalangi oleh rambut-rambut yang tumbuh kearah luar hidung. Adanya indra pembau mamungkinkan gas-gas yang berbau tidak enak dan membahayakan tubuh dapat dihindari masuk ke dalam saluran pernafasan.
b. Penghangatan, yaitu mengubah suhu udara agar sesuai dengan suhu tubuh.
III. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Pembelajaran Langsung
Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran
NO | LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN | WAKTU |
1.
2.
3. | Kegiatan Awal a. Mempersiapkan siswa untuk belajar dengan mengingatkan materi yang diberikan pada pertemuan pertama dan mengecek kehadiran siswa. b. Memotivasi siswa dengan bertanya “udara apakah yang kalian hirup? c. Menuliskan judul dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dipapan tulis kemudian menyampaikannya.
Kegiatan Inti - Kegiatan Inti (70 menit)
6. Menyajikan informasi tahap demi tahap kepada siswa mengenai organ-organ pencernaan pada manusia. 7. Membagi siswa dalam kelompok yang terdiri atas 6-7 siswa dan memotivasi siswa agar bekerja sama dengan baik 8. Membimbing siswa untuk melakukan Learning Games (puzzle) dengan bermain gambar acak. 9. Membimbing siswa bermain pertanyaan puzzle sesuai dengan aturan permainan yang telah disepakati bersama. 10. Membimbing setiap kelompok berdiskusi untuk merampungkan jawaban pertanyaan-pertanyaan dalam LKS.
Kegiatan Akhir - Guru mengecek pemahaman siswa dengan memberikan pertanyaan yang berhubungan dengan tujuan pembelajaran sekaligus mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan.
- Guru memberikan penghargaan berupa pujian/hadiah kepada kelompok dengan penampilan terbaik sekaligus munutup pelajaran.
| 10
70
10 |
I. Media Pembelajaran
Alat/Bahan :
1.Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
1. Spidol dan Papan tulis
2. LCD Proyektor
Sumber Belajar :
Slamet Prawirohartono, dkk. 2007 Sains Kelas XI. Bumi Aksara. Jakarta.
II. Penilaian
1. Non Tes : Sikap siswa selama mengikuti proses pembelajaran.
2. Tes : LKS